Bunda yang satu ini sangat mencintai profesinya sebagai pengajar. Sudah hampir 6 tahun, ummi begitu beliau biasa disapa mendirikan Bimbel Fun Study dengan menyulap ruang depan rumahnya menjadi kelas sederhana yang dapat menampung 12 orang siswa.
Lianawati, wanita kelahiran tahun 1977 ini memang telah terbiasa mengajar sejak beliau duduk di kelas 5 SD. Bermula dari permainan guru - guruan bersama teman bermainnya kala itu, ummi selalu mengajarkan pelajaran berhitung dan IPA setiap sore hari. Sampai suatu ketika, salah satu orang tua temannya berkata bahwa prestasi anaknya di sekolah maju pesat sejak anaknya bermain di rumah ummi. Sejak itulah ummi semakin sering mengajarkan teman - temannya di rumah dan di sekolah apa saja, temasuk bernyanyi.
Namun, keinginan membuka Bimbel baru dapat direalisasikan setelah ummi menikah. Itupun setelah ia sering menerima "panggilan" untuk membantu anak - anak tetangganya mengerjakan PR. Di tahun 2005, dengan hanya bermodalkan selembar kertas HVS, pulpen boxy dan uang Rp. 1000, ia nekat membuat brosur dengan tulisan tangan. Brosur penawaran bimbel itu ia fotocopy dan disebar di sekolah Taman Kanak Kanak anak sulungnya yang kala itu masih berusia 4 tahun.
DI tahun pertama, siswa yang belajar di rumahnya sudah lumayan banyak, hingga saat ini, kurang lebih 100 siswa per hari yang belajar di Fun Study sejak Pkl. 09.00 (kelas khusus), pkl. 13.00 - 18.00 (kelas reguler) dan pkl. 19.00 - 21.00 (kelas privat). Ditambah lagi siswa TK dan TPA yang didirikan 1 tahun setelah bimbel berjalan. Maka tak heran jika setiap hari rumahnya selalu ramai dengan anak - anak dari usia TK hingga SMP.
Ketika ditanya mengenai suka duka dan kendala yang ia hadapi dalam mengelola usaha bimbelnya tersebut, dengan suara pelan ia berkata, "Memang lebih banyak sukanya, karena setiap kali megajar saya selalu bersemangat terutama ketika siswa siswi saya memberikan perhatian penuh terhadap kata - kata saya dan bisa memahami apa yang saya sampaikan. Apalagi jika mereka menunjukan peningkatan terhadap prestasi belajar mereka di sekolah. Kendalanya adalah saya tidak bisa mengelompokan siswa berdasarkan kemampuannya. Disini siswa dikelompokan berdasarkan kelasnya. Sehingga, tidak bisa menerapkan gaya belajar kelas reguler. Disini, walaupun kelasnya reguler, tetap saja saya mengajarkan dengan gaya semi privat karena tiap anak walau berada di level kelas yang sama, bisa jadi kemampuannya berbeda jauh. Ada loh siswa kelas VI SD yang baru bergabung, ternyata belum bisa penjumlahan bersusun.. sehingga ia tertinggal jauh dari teman - teman sekelasnya di bimbel, dan saya harus memberikan perhatian ekstra. Dan kendala waktu, sehingga siswa SMU terpaksa tidak diterima disini. Untuk menambah ruang kelas pun belum dapat saya lakukan dikarenakan belum adanya dana yang mencukupi dan belum bisa menambah pengajar karena masih sulit mencari guru yang bisa seirama dengan gaya mengajar yang saya terapkan di bimbel.
FUN STUDY
Jl. Daan Mogot Kp. Kalimati Rt. 15 Rw. 03 No. 32 Kedaung Kaliangke Jakarta Barat.
Contact Person : Ummi - 087882730333