Bisnis Online

Bisnis Online
Ingin bekerja di rumah dengan gaji kantoran ? Ingin selalu berdekatan dengan sang buah hati ? Solusinya ada disini...

Menguatkan Kata Hati

Kuat tidaknya kata hati seseorang bisa menggambarkan kekuatan karakternya. Ada orang yang tidak mampu memenangkan kata hatinya, karena ada tekanan dari otoritas. Ada orang yang perlu mengalahkan kata hatinya karena tugas negara. Ada pula orang yang sengaja tidak mau mendengarkan kata hatinya karena serakah. Bisa juga kata hati tidak dilatih untuk berbicara dan didengar sehingga seorang individu terlihat berinteligensi emosi rendah. Individu yang berkata hati kuat melakukan hal yang benar bukan karena aturan atau perintah, tetapi karena hal ini memang dianggapnya "benar". Pertanyaannya, bagaimana individu mengasah dan mengembangkan kata hatinya?

Seorang ahli manajemen mengatakan bahwa tumbuhnya karakter berkata hati, dimulai dari tanggung jawab. Pimpinan yang bertanggung jawab terhadap suatu kejadian dan tidak asal "cuci tangan" terbukti bersahabat dengan kata hatinya. Tanggung jawabnya tidak sebatas konsekuensi yang terlihat saja, tetapi kepada intensi, kehendak, keterlibatan dari para pelaku yang menjadi tanggung jawabnya. Orang yang bertanggung jawab penuh juga biasanya terlihat mematuhi aturan lalu lintas. Bila dokter, ia akan mengikuti etika dan kaidah praktik kedokteran yang benar. Bila ahli hukum pun akan dijadikan patokan perilaku. Kepatuhan pada aturan ini mempermudah seseorang untuk membangun pagar yang jelas antara baik dan buruk, sehingga ketika ia mengambil keputusan, kata hatinya pun dengan mudah membantunya membuat alasan moral yang tepat untuk kebaikan diri, masyarakat dan negara.

by : Eileen Rachman dan Sylvina Savitri - Kompas Klasika