- bonding (ikatan emosional),
- breastfeeding (menyusui dengan ASI),
- babywearing (menggendong),
- bedsharing (tidur dalam satu ranjang) dan
- boundary building (menetapkan batasan - batasan bagi bayi)
Baik menggendong maupun tidur seranjang memberi banyak peluang berdekatan. Sedangkan menetapkan batas - batas adalah metoda pendisiplinan yang mengedepankan respon pada kebutuhan anak sesuai dengan usianya dan penerapan bimbingan anak secara lembut.
Semua aspek Baby B ini bertujuan meningkatkan hubungan intuitif dan saling percaya antara orangtua dan bayinya melalui kedekatan fisik dan emosional. Kedekatan ini memungkinkan orangtua untuk mengetahui dan merespon kebutuhan bayinya dengan tepat.
Berbeda dengan metoda parenting yang lebih keras, Baby B bukanlah sekumpulan aturan yang harus diikuti, melainkan sekadar rekomendasi yang bisa dan musti disesuaikan dengan keadaan keluarga masing - masing.
Bagaimana dengan soal makan dan tidur bayi misalnya? Gaya parenting kelekatan ini tidak berpatokan kaku pada urutan atau kalender perkembangan bayi, melainkan lebih berdasarkan pengamatan akan kesiapan bayi. Waktu tidur bayi misalnya, tidak harus kaku pada jam sekian. Kalau bayi menunjukan tanda - tanda mengantuk, walau belum waktunya tidur, ya tidurkan saja. Begitu pula dengan soal makan, ditinggal bersama baby sitter, tidur sendiri atau perilaku baru lainnya.
Tentu saja, untuk memahami tanda - tanda kesiapan bayi, Anda harus mengenal bayi Anda dengan intim. Orangtua yang memutuskan untuk menerapkan metoda parenting ini musti meluangkan cukup waktu bersama bayinya. Kerap berdekatan dan memperhatikannya.
Salah satu keuntungan lain gaya parenting kelekatan ini, orangtua bisa segera tahu kalau mereka berbuat kesalahan sehingga cepat pula memperbaikinya. Pengenalan mendalam orangtua pada anaknya ini termasuk mengevaluasi reaksi - reaksi anaknya terhadap cara orangtua mengasuhnya.
Sumber : Mom & Kiddie